Pentingnya Software Pengadaan Barang Jasa Digital Pada E-Procurement

Perkembangan teknologi saat ini semakin maju dari waktu ke waktu. Maka dari itu, teknologi saat ini menjadi kebutuhan utama. Misalnya, dalam mencari informasi masyarakat menggunakan teknologi elektronik berupa handphone atau laptop. Pembayaran seperti listrik, dan belanja kini pun bisa dilakukan melalui handphone. Bahkan saat ini, perkembangan teknologi informasi mengalami perkembangan dengan adanya software tender online atau yang biasa disebut dengan e-procurement. Hal tersebutlah yang menyebabkan masyarakat saat ini terasa sulit untuk bisa bertahan hidup tanpa adanya kecanggihan teknologi.

Apa Itu Software Pengadaan Barang Digital

e-procurement merupakan sebuah kegiatan pengadaan baik barang atau jasa yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan cara digital. Karena dilakukan secara digital, e-procurement ini tidak membutuhkan banyak biaya untuk membeli segala keperluan kegiatan pengadaan. E-procurement hanyalah membutuhkan software pengadaan barang digital. Dengan software inilah Anda bisa melakukan segala kegiatan pengadaan. Mulai dari melakukan perjanjian dengan supplier hingga merekap hasil dari kegiatan pengadaan. Hal ini dikarenakan, software ini dapat merekam semua kegiatan pengadaan barang secara digital dan disimpannya dalam satu media yang hanya dapat dilihat oleh Anda selaku pembuat kegiatan.

Baca juga : Software Pengadaan Barang Digital

Dengan demikian, dengan menggunakan software pengadaan barang digital ini Anda dapat mengontrol dan memanajemen kegiatan Anda secara digital tanpa takut ada yang terlewatkan oleh Anda. Sehingga akan lebih hemat waktu dan biaya, serta sangat efektif dan efisien. Seperti yang diketahui bahwa e-procurement ini merupakan sebuah inovasi baru dari procurement konvensional. E-procurement merupakan sebuah sistem pengadaan secara digital yang mana perusahaan lain yang mengikuti pengadaan ini, baik itu peserta maupun supplier barang tidak dapat bermain curang. Jadi, dapat disimpulkan bahawa e-procurement inu menggunakan sistem yang adil dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme atau yang biasanya dikenal dan disingkat dengan KKN.Seperti yang dikatakan di atas, bahwa e-procurement ini tidak membutuhkan banyak biaya seperti procurement yang mana biaya tersebut dikeluarkan untuk membeli kertas, membeli konsumsi saat melakukan meeting, dan lain sebagainya. E-procurement ini hanya mengeluarkan biaya untuk membeli hardware atau perangkat keras dan 1 user untuk melakukan kegiatan pengadaan.

Posted December 28, 2021 15:10

Add Your Comment

Already signed up? Login.
  •